Pengaruh Ability and Effort, Emotional Skill dan Lingkungan Belajar Terhadap Penguasaan Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

Main Article Content

Dewi Amaliah Nafiati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ability and effort
(kemampuan dan usaha), Emotional Skill, dan Lingkungan Belajar terhadap
penguasaan Mata Kuliah Pengantar Akuntansi. Penelitian ini dilaksanakan di
Perguruan Tinggi Jawa Tengah yang memiliki Jurusan Akuntansi. Populasi dalam
penelitian adalah mahasiswa dari perguruan tinggi (universitas) yang telah
mengambil Mata Kuliah Pengantar Akuntansi. Penentuan sampel menggunakan
teknik purposive sampling. Dari populasi sebanyak 28 universitas baik negeri
maupun swasta terpilih 22 universitas sebagai anggota sampel. Data penelitian
diperoleh melalui angket dan studi pustaka. Data dianalisis menggunakan Teknik
Analisis Regresi Linier Berganda. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa
prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah pengantar akuntansi dipengaruhi
secara signifikan oleh semua variabel penelitian (ability and effort, emotional skill,
dan lingkungan belajar). Implikasi dari penelitian ini adalah Dosen pengampu
sebelum memberikan perkuliahan perlu diketahui dan dipertimbangkan potensipotensi yang dimiliki mahasiswa dengan mengungkapkan faktor-faktor yang
berpengaruh positif terhadap penguasaan mata kuliah yang diampu. Selain itu juga
hendaknya dapat mensinergikan faktor-faktor yang telah terbukti berpengaruh
positif dan signifikan (Ability and Effort, Emotional Skill, dan Lingkungan Belajar)
terhadap proses dan hasil belajar dalam perkuliahan.

Article Details

Section
Articles

References

Ausubel, David P. (1968). The Psycology of Meaningful Verbal Learning. New York. Grune and Stratton.
Eskew, R. and Faley, R. (1988). “Some Determinant of Student Performance in the
First College-Level Financial Accounting”, Issue in Accounting Education
Volume 15.
Faridah. (2003). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Dalam Mata
Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah, Jurnal MAKSI, Vol 3/Agustus/2003.
ISSN 1410-6680, UNDIP, Semarang.
Frederickson, J.R. and Pratt, J. 1995. A Model of The Accounting Education
Process. Issue in Accounting Education.
Gagne, R. (2010). Teori Belajar Robert Gagne (1916-2002). Diakses dari
http://www.trianawuri.blogspot.com/2010/10/teori-belajar-robert-gagne1916-2002.html
Goleman, D. (2000). Working With Emotional Intelligence. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Melandy, R. dan Aziza, N. (2006). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap
Tingkat Pemahaman Akuntansi, Kepercayaan Diri Sebagai Variabel
Pemoderasi. SNA 9, Padang.
Sekaran, Uma. (2006). Research Methods for Bussiness (Metodologi Penelitian
untuk Bisnis). Jakarta: Salemba Emapat.
Simanjuntak, Payaman. (2005). Manajemen dan Evaluasi Kerja. Jakarta: Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia.
Smith, J. (1968). Articulation of High School Bookkeeping College Elementary
accounting, Ph. D. Dissertation, University of Oklahoma.
Stone, D. N. and Shelley, M. K. (1997). Educating for Accounting Expertise: A Field
Study. Journal of Accounting Research.
Sudjana, Nana. (2005). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
Tu’u, T. (2004). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Ulfa, T. M. (2008). Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata
Diklat Akuntansi Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Bhakti Praja
Talang Tahun Pelajaran 2007/2008. Skripsi FKIP Universitas Pancasakti Tegal
(tidak dipublikasikan)
Walgito, Bimo. (2004). Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Yogyakarta: Yayasan
Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.