Lingkungan Belajar dan Kecerdasan Emosional Sebagai Faktor yang Mempengaruhi Stres Kuliah Mahasiswa

Main Article Content

Dewi Amaliah Nafiati

Abstract

Lingkungan belajar merupakan manifestasi mahasiswa dalam proses belajar. Kecerdasan emosional melatih kemampuan
mahasiswa untuk mengelola perasaannya, memotivasi dirinya, kesanggupan untuk tegar dalam menghadapi frustasi,
kesanggupan mengendalikan dorongan dan menunda kepuasaan sesaat, mengatur suasana hati yang reaktif, serta mampu
berempati dan bekerja sama dengan orang lain sehingga dapat mendukung seorang mahasiswa untuk menghadapi stres
kuliah dan mencapai tujuan serta cita-citanya.Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah lingkungan belajar dan
kecerdasan emosional mahasiswa berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap stres kuliah pada mahasiswa
Pendidikan Ekonomi, FKIP-UPS Tegal.Populasi dalam penelitian adalah mahasiswa FKIP-Universitas Pancasakti Tegal.
Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Responden penelitian ini adalah mahasiswa semester VIII
(delapan) sebanyak 87 mahasiswa yang tersebar pada tiga kelas. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan alat
statistik, yaitu uji F untuk mengetahui secara keseluruhan pengaruh dari semua variabel independent secara simultan
tehadap variabel dependent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lingkungan Belajar dan Kecerdasan Emosional secara
simultan berpengaruh terhadap Stres Kuliah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Pancasakti
Tegal. Pengujian ini menunjukkan hasil yang signifikan dan berarti dapat disimpulkan bahwa lingkungan belajar yang baik
dapat mengurangi stres kuliah pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Pancasakti Tegal.
Kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap stres kuliah pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP
Universitas Pancasakti Tega

Article Details

Section
Articles

References

Ariyanti, Ika M P 2005, Pengaruh Kecerdasan
Emosional Mahasiswa Akuntansi
Terhadap Stres Kuliah, Skripsi Fakultas
Ekonomi, UPN “Veteran”, Yogyakarta.
Bulo, William 2002, Pengaruh Tingkat
Pendidikan Tinggi Terhadap
Kecerdasan Emosional, Skripsi Fakultas
Ekonomi, Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta
Cooper, R.K. dan Sawaf A 1998, Executive EQ:
Kecerdasan emosional dalam
Kepemimpinan Organisasi,
(Terjemahan T. Hermaya), Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Goleman, Daniel 2000, Working With Emotional
Intelegence, (Terjemahan Alex Tri
Kantjono W) Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Handoko, T. Hani 2000, Manajemen Personalia
dan Sumberdaya Manusia, Edisi 2,
Yogyakarta: BPFE.
Hanifah, Syukriy Abdullah 2001, Pengaruh
Perilaku Belajar Terhadap Prestasi
Akademik Mahasiswa Akuntansi, Media
Riset Akuntansi, Auditing dan
Informasi, Volume 1, No. 3, 63-86.
Hardjana, Agus 1994, Stres Tanpa Distres,
Yogyakarta: Kanisius.
Juliana 2004, Pengaruh Kecerdasan Emotional
Terhadap Perilaku Etis Mahasiswa
Akuntansi, Skripsi Fakultas Ekonomi,
UPN “Veteran”, Yogyakarta.
Singgih, Santoso 2001, SPSS Versi 10.0
Mengelola Data Statistik Secara
Profesional, Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Sugiyono 1991, Metode Penelitian Bisnis,
Bandung: Alfabeta.
Suryaningsum, Sri, Sucahyo Heriningsih dan
Afifah Afuwah (2004), Pengaruh
Pendidikan Tinggi Akuntansi Terhadap
Kecerdasan Emosional Mahasiswa, SNA
VII, Denpasar Bali.
Suryaningsum, Sri, Sucahyo Heriningsih 2005
Kajian Empiris Atas Pengaruh
Kecerdasan Emosional Mahasiswa
Akuntansi Terhadap Stres Kuliah,
Siposium Nasional Mahasiswa Dan
Alumni Pascasarjana Ilmu-Ilmu
Ekonomi, MM UGM.
Sutrisno, Hadi 1991, Statistika, Edisi ke 6, Jilid
ke 2, Yayasan Penerbitan Fakultas
Psikologi Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta.
Suwardjono 1991, Perilaku Belajar di Perguruan
Tinggi, Jurnal Akuntansi, edisi Maret,
Yogyakarta: STIE YKPN.
Trisnawati, Eka Indah. Suryaningsum, Sri.
2003, Pengaruh Kecerdasan Emosional
Terhadap Tingkat Pemahaman
Akuntansi, SNA VI, Surabaya.
Yulianti 2002, Kecerdasan Emosional dan Stres
Kerja, Tesis. Pascasarjana. MM UGM.