Pengaruh Professioalisme dan Motivasi Guru Terhadap Jenjang Karir Guru SD di Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal

Main Article Content

Dewi Amaliah Nafiati
Neni Hendaryati

Abstract

Profesionalisme guru adalah kemampuan guru dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya dalam lapangan
pendidikan yang di peroleh melalui pendidikan dan latihan lembaga. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
apakah profesionalisme guru dan motivasi guru berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap jenjang
karir guru SD di Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal.Popolasi penelitian adalah guru SD yang berstatus
pegawai negeri sipil dengan pangkat/ golongan IV/a berjumlah 166 orang guru dan IV/b yang berjumlah 2
orang guru. Sampel di ambil menggunakan teknik purposive sampling, sehingga di peroleh sampel sebesar
42 orang guru yaitu 40 orang dengan pangkat IV/a dan 2 orang dengan pangkat IV/b. Data penelitian
dianalisis dengan menggunakan alat statistik, yaitu uji F untuk mengetahui secara keseluruhan pengaruh dari
semua variabel independent secara simultan terhadap variabel dependent.Hasil penelitian dapat di lihat dari
uji ANOVA atau F test, diperoleh F hitung sebesar 134,659 dengan tingkat probabilitas 0.000 (signifikansi).
Karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,01, maka model regresi dapat dikatakan bahwaindependent
variable yaitu Profesionalisme Guru dan Motivasi Gurusecara simultan berpengaruh terhadap Jenjang Karier
Guru SD di Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.

Article Details

How to Cite
Amaliah Nafiati, D., & Hendaryati, N. (2014). Pengaruh Professioalisme dan Motivasi Guru Terhadap Jenjang Karir Guru SD di Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal. Cakrawala: Jurnal Pendidikan, 8(2), 47–52. https://doi.org/10.24905/cakrawala.v8i2.68
Section
Articles

References

Ariyanti, Ika M P(2005), Pengaruh Kecerdasan
Emosional Mahasiswa Akuntansi
Terhadap Stres Kuliah, Yogyakarta:
FE-UPN Veteran (Skripsi)
Bulo, William (2002), Pengaruh Tingkat
Pendidikan Tinggi Terhadap
Kecerdasan Emosional, Yogyakarta:
FE-UGM (Skripsi)
Cooper, R.K. dan Sawaf A (1998), Executive
EQ: Kecerdasan emosional dalam
Kepemimpinan Organisasi,
(Terjemahan T. Hermaya), Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Depdiknas, (2008), Penelitian Pengembangan
dan Penelitian Tindakan kelas, Jakarta:
Depdiknas
Doni Koesoema A, (2007), Pendidikan
Karakter, Jakarta: Grasindo
Goleman, Daniel (2000), Working With
Emotional Intelegence, (Terjemahan
Alex Tri Kantjono W) Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Hamalik, Oemar, 2004, Pendidikan Guru
Berdasarkan Pendekatan Kompetensi,
Jakarta: Bumi Aksara.Handoko, T.
Hani (2000), Manajemen Personalia
dan Sumberdaya Manusia, Edisi 2,
Yogyakarta: BPFE.
Hanifah, Syukriy Abdullah (2001), Pengaruh
Perilaku Belajar Terhadap Prestasi
Akademik Mahasiswa Akuntansi, Media
Riset Akuntansi, Auditing dan
Informasi, Volume 1, No. 3, 63-86.
Hardjana, Agus (1994), Stres Tanpa Distres,
Yogyakarta: Kanisius.
http://blog.umy.ac.id/nawawi/2012/01/16/sum
ber-sumber bahan-ajar dan alatpelajaran, diakses 22 Februari 2014
Juliana (2004), Pengaruh Kecerdasan
Emotional Terhadap Perilaku Etis
Mahasiswa Akuntansi, Yogyakarta: FEUPN Veteran. (Skripsi)
Mulyasa, E (2008), Standar Kompetensi dan
Sertifikasi Guru, Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sagala, Syaeful. (2009), Konsep dan Makna
Pembelajaran, Bandung: CV Alfabeta.
Singgih, Santoso (2001), SPSS Versi 10.0
Mengelola Data Statistik Secara
Profesional, Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Sudjana, (2009), Berbagai Media Gambar
sebagai Alat Peraga, Jakarta: Pustaka
Sugiyono (1991), Metode Penelitian Bisnis,
Bandung: Alfabeta.
Suryaningsum, Sri, Sucahyo Heriningsih dan
Afifah Afuwah (2004), Pengaruh
Pendidikan Tinggi Akuntansi Terhadap
Kecerdasan Emosional Mahasiswa,
SNA VII, Denpasar Bali: SNA VII.
Suryaningsum, Sri, Sucahyo Heriningsih (2005)
Kajian Empiris Atas Pengaruh
Kecerdasan Emosional Mahasiswa
Akuntansi Terhadap Stres Kuliah,
Yogyakarta: Siposium Nasional
Mahasiswa Dan Alumni Pascasarjana
Ilmu-Ilmu Ekonomi, MM UGM.
Sutrisno, Hadi (1991), Statistika, Edisi ke 6,
Jilid ke 2, Yayasan Penerbitan Fakultas
Psikologi Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta.
Suwardjono (1991), Perilaku Belajar di
Perguruan Tinggi, Jurnal Akuntansi,
edisi Maret, Yogyakarta: STIE YKPN.
Syukir, Asmuni. (2012), Blended Learning
untuk mata kuliah profesi
kependidikan. Jombang: STKIP PGRI
Jombang.
Trisnawati, Eka Indah. Suryaningsum, Sri.
(2003), Pengaruh Kecerdasan
Emosional Terhadap Tingkat
Pemahaman Akuntansi, Surabaya: SNA
VI.
Undang-Undang No. 14 Tahun 2015, Guru dan
Dosen.
Uno, Hamzah. (2007), Teori Mptivasi dan
Pengukurannya, Jilid 1. Jakarta; PT.
Bumi Aksara.
Usman, Uzer. Moh. (2002), Menjadi guru
profesional, Bandung: Remaja
Rosdakarya.