Main Article Content

Abstract

Profesionalisme guru adalah kemampuan guru dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya dalam lapangan
pendidikan yang di peroleh melalui pendidikan dan latihan lembaga. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
apakah profesionalisme guru dan motivasi guru berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap jenjang
karir guru SD di Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal.Popolasi penelitian adalah guru SD yang berstatus
pegawai negeri sipil dengan pangkat/ golongan IV/a berjumlah 166 orang guru dan IV/b yang berjumlah 2
orang guru. Sampel di ambil menggunakan teknik purposive sampling, sehingga di peroleh sampel sebesar
42 orang guru yaitu 40 orang dengan pangkat IV/a dan 2 orang dengan pangkat IV/b. Data penelitian
dianalisis dengan menggunakan alat statistik, yaitu uji F untuk mengetahui secara keseluruhan pengaruh dari
semua variabel independent secara simultan terhadap variabel dependent.Hasil penelitian dapat di lihat dari
uji ANOVA atau F test, diperoleh F hitung sebesar 134,659 dengan tingkat probabilitas 0.000 (signifikansi).
Karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,01, maka model regresi dapat dikatakan bahwaindependent
variable yaitu Profesionalisme Guru dan Motivasi Gurusecara simultan berpengaruh terhadap Jenjang Karier
Guru SD di Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.

Keywords

Professionalisme Guru Motivasi Guru Jenjang Karir Guru

Article Details

References

  1. Ariyanti, Ika M P(2005), Pengaruh Kecerdasan
  2. Emosional Mahasiswa Akuntansi
  3. Terhadap Stres Kuliah, Yogyakarta:
  4. FE-UPN Veteran (Skripsi)
  5. Bulo, William (2002), Pengaruh Tingkat
  6. Pendidikan Tinggi Terhadap
  7. Kecerdasan Emosional, Yogyakarta:
  8. FE-UGM (Skripsi)
  9. Cooper, R.K. dan Sawaf A (1998), Executive
  10. EQ: Kecerdasan emosional dalam
  11. Kepemimpinan Organisasi,
  12. (Terjemahan T. Hermaya), Jakarta: PT
  13. Gramedia Pustaka Utama.
  14. Depdiknas, (2008), Penelitian Pengembangan
  15. dan Penelitian Tindakan kelas, Jakarta:
  16. Depdiknas
  17. Doni Koesoema A, (2007), Pendidikan
  18. Karakter, Jakarta: Grasindo
  19. Goleman, Daniel (2000), Working With
  20. Emotional Intelegence, (Terjemahan
  21. Alex Tri Kantjono W) Jakarta: PT
  22. Gramedia Pustaka Utama.
  23. Hamalik, Oemar, 2004, Pendidikan Guru
  24. Berdasarkan Pendekatan Kompetensi,
  25. Jakarta: Bumi Aksara.Handoko, T.
  26. Hani (2000), Manajemen Personalia
  27. dan Sumberdaya Manusia, Edisi 2,
  28. Yogyakarta: BPFE.
  29. Hanifah, Syukriy Abdullah (2001), Pengaruh
  30. Perilaku Belajar Terhadap Prestasi
  31. Akademik Mahasiswa Akuntansi, Media
  32. Riset Akuntansi, Auditing dan
  33. Informasi, Volume 1, No. 3, 63-86.
  34. Hardjana, Agus (1994), Stres Tanpa Distres,
  35. Yogyakarta: Kanisius.
  36. http://blog.umy.ac.id/nawawi/2012/01/16/sum
  37. ber-sumber bahan-ajar dan alatpelajaran, diakses 22 Februari 2014
  38. Juliana (2004), Pengaruh Kecerdasan
  39. Emotional Terhadap Perilaku Etis
  40. Mahasiswa Akuntansi, Yogyakarta: FEUPN Veteran. (Skripsi)
  41. Mulyasa, E (2008), Standar Kompetensi dan
  42. Sertifikasi Guru, Bandung: Remaja
  43. Rosdakarya.
  44. Sagala, Syaeful. (2009), Konsep dan Makna
  45. Pembelajaran, Bandung: CV Alfabeta.
  46. Singgih, Santoso (2001), SPSS Versi 10.0
  47. Mengelola Data Statistik Secara
  48. Profesional, Jakarta: PT Gramedia
  49. Pustaka Utama.
  50. Sudjana, (2009), Berbagai Media Gambar
  51. sebagai Alat Peraga, Jakarta: Pustaka
  52. Sugiyono (1991), Metode Penelitian Bisnis,
  53. Bandung: Alfabeta.
  54. Suryaningsum, Sri, Sucahyo Heriningsih dan
  55. Afifah Afuwah (2004), Pengaruh
  56. Pendidikan Tinggi Akuntansi Terhadap
  57. Kecerdasan Emosional Mahasiswa,
  58. SNA VII, Denpasar Bali: SNA VII.
  59. Suryaningsum, Sri, Sucahyo Heriningsih (2005)
  60. Kajian Empiris Atas Pengaruh
  61. Kecerdasan Emosional Mahasiswa
  62. Akuntansi Terhadap Stres Kuliah,
  63. Yogyakarta: Siposium Nasional
  64. Mahasiswa Dan Alumni Pascasarjana
  65. Ilmu-Ilmu Ekonomi, MM UGM.
  66. Sutrisno, Hadi (1991), Statistika, Edisi ke 6,
  67. Jilid ke 2, Yayasan Penerbitan Fakultas
  68. Psikologi Universitas Gadjah Mada,
  69. Yogyakarta.
  70. Suwardjono (1991), Perilaku Belajar di
  71. Perguruan Tinggi, Jurnal Akuntansi,
  72. edisi Maret, Yogyakarta: STIE YKPN.
  73. Syukir, Asmuni. (2012), Blended Learning
  74. untuk mata kuliah profesi
  75. kependidikan. Jombang: STKIP PGRI
  76. Jombang.
  77. Trisnawati, Eka Indah. Suryaningsum, Sri.
  78. (2003), Pengaruh Kecerdasan
  79. Emosional Terhadap Tingkat
  80. Pemahaman Akuntansi, Surabaya: SNA
  81. VI.
  82. Undang-Undang No. 14 Tahun 2015, Guru dan
  83. Dosen.
  84. Uno, Hamzah. (2007), Teori Mptivasi dan
  85. Pengukurannya, Jilid 1. Jakarta; PT.
  86. Bumi Aksara.
  87. Usman, Uzer. Moh. (2002), Menjadi guru
  88. profesional, Bandung: Remaja
  89. Rosdakarya.