Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai
penerapan model pembelajaran contecstual teaching learning yang dilaksanakan
oleh guru pada siswa dalam upaya untuk meningkatkan keterampilan dan
kecakapan hidup. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena
menggunakan angka-angka sebagai sumber pengolahan datanya, dan ditunjang
oleh studi kepustakaan sesuai dengan karakteristik yang diteliti dan data yang
dikumpulkan. Populasi data dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII Jurusan
Akuntansi SMK Negeri I Dukuhturi Kabupaten Tegal Tahun Pelalajaran
2007/2008 sejumlah 100 siswa.
Pengolahan data dilakukan secara statistik dengan menggunakan rumus
koefesien product moment dengan angka kasar. Pengetesan signifikasi korelasi
dilakukan terhadap hipotesis nihil Ho yang berbunyi “tidak ada korelasi antara
variable X dan variable Y. Ho ditolak jika harga r sama atau melebihi harga kritik
r. Interpretasi terhadap korelasi product moment didasarkan atas tabel harga
kritik r product moment dan standar konservatif. Adapun hasil penelitian
menunjukkan harga kritik r = +0,760, oleh karena n yang diselidiki adalah 100,
sedangkan harga kritik r 95% = +0,195, maka harga r = +0,760 jauh melebihi
harga kritiknya.
Penerapan model pembelajaran Contecstual Teaching Learning dengan
peningkatan kecakapan hidup siswa kelas XII Jurusan Akuntansi pada SMK
Negeri I Dukuhturi Kabupaten Tegal terdapat korelasi dan meyakinkan.
Sedangkan berdasarkan standar konservatif menunjukan harga r sebesar +0,760
berada pada interval +0,600 sampai dengan +0,800 diinterpretasikan memiliki
nilai cukup tinggi, artinya bahwa pengaruh yang ditimbulkan dari penerapan
model pembelajaran Contecstual Teaching Learning terhadap peningkatan
kecakapan hidup (life skill) siswa kelas XII Jurusan Akutansi pada SMK Negeri I
Dukuhturi Kabupaten Tegal adalah berpengaruh cukup tinggi. Walaupun prestasi
hasil belajar dari penerapan model pembelajaran Contecstual Teaching Learning
berpengaruh cukup tinggi terhadap nilai kecakapan hidup siswa, namun agar
lebih obyektif dalam menilai kecakapan hidup hendaknya guru menitikberatkan
kompetensi belajar siswa sesuai dengan jurusan bidang/program keahlian
masing-masing siswa. dalam menempatkan siswanya pada perusahaan tempat
dilaksanakannya Praktek Kerja Industri (Prakerin).

Keywords

Pelajaran Akuntansi Pembelajaran Contecstual Teaching Learning Life Skill

Article Details

References

  1. Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.
  2. Djamarah, Syaiful Bahri, 1995, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka
  3. Cipta.
  4. Dirjen Kelembagaan Agama Islam, 2004 Pedoman Umum Pengembangan
  5. Silabus, Jakarta : Departemen Agama RI
  6. ___________, 2002 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. 1990 Nomor
  7. 29 BAB II Pasal 3 tentang Pendidikan Menengah, Jakarta :
  8. Departemen Agama RI.
  9. Fadjar, Malik. 1998 Visi Pembaruan Pendidikan Islam, Jakarta, Lembaga
  10. Pengembangan Pendidikan dan Penyusunan Naskah Indonesia.
  11. Hadi, Sutrisno, 1984, Metodologi Reaserch, Yogyakarta : Yayasan Penerbitan
  12. Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
  13. Narbuko, Cholid, Achmadi Abu , 1999, Metodologi Penelitian, Jakarta : Bumi
  14. Aksara.
  15. Nasution, S. 2005 Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar,
  16. Jakarta: Bumi Aksara.
  17. Soedijarto. 1989 Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu,
  18. Jakarta : Balai Pustaka
  19. Sudirman, dkk. 1991 Ilmu Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.
  20. Suyitno, Amin. 2006 Pemilihan Model-Model Pembelajaran dan
  21. Penerapannya di Sekolah (Makalah Disusun sebagai Bahan Pelatihan
  22. bagi Guru – Guru SD, SMP, SMA atau yang sederajat ), Semarang :
  23. UNNES
  24. ___________, 2004, Didaktik Asas – Asas Mengajar, Jakarta : Bumi Aksara
  25. Syah, Muhibbin. 1996 Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru,
  26. Bandung : Remaja Rosda Karya