Main Article Content

Abstract

Perkembangan struktur masyarakat saat ini semakin tidak jelas akibat kondisi ekonomi yang menjadi sandaran hidup berjalan tanpa dapat dikontrol dengan acuan yang telah direncanakan. Kesalahan manajemen dalam memberdayakan masyarakat kurang mampu berdampak semakin meluasnya jumlah orang-orang yang hidup dalam kekurangan. Akibat terbiasnya dalam hidup miskin serta sulitnya mencari pemecahan untuk segera keluar dari permasalahan.permasalahan yang dihadapi adalah mampukah rakyat miskin mau mengelola kegiatan sendiri, siapa yang akan membimbing usaha-usaha agar bantuan yang diberikan kepada mereka dapat memberi keuntungan baginya. Tujuan utama adalah membantu modal kerja bergulir bagi upaya peningkatan pendapatan secara berkelanjutan dan hibah bagi pembangunan/perbaikan prasarana dan sarana dasar lingkungan

Keywords

Kemandirian

Article Details

References

  1. Bappenas, 1997, Mencari Model Pemecahan Masalah Antara Industri Pertambangan
  2. dengan Masyarakat Sekitar (Online). Diperoleh dari www.bappenas.go.id (6 Desember
  3. 2000)
  4. Ghose, Ajit, Griffin, Keith, 1980. Rular Poverty and Development Alternative in South
  5. and Souteast Asia, Sone Policy Issues Development. New York : Mc Groww Jill Book
  6. Jakartanet. 1998. Meneropong Teori Modernisasi (online). Diperoleh dari file//A:\teori
  7. kemiskinan.htm (6 Desember 2000)
  8. Khomsan, Ali 2000. November 30. Fenomena Kemiskinan. Diperoleh dari Suara
  9. Pembaruan Daily. File://A:\Teori engel.htm. Internet (6 Desember 2000)
  10. Salim, Emil.1980. Perencanaan Pembangunan dan Pemerataan Pendapatan. Jakarta :
  11. Yayasan Idayu.
  12. …………………. 1999. Desember. Manual Proyek P2KP (Proyek Penanggulangan
  13. Kemiskinan di Perkotaan). Buku Satu Pedoman Umum. P2KP Pusat.