Main Article Content

Abstract

Remaja adalah masa depan bangsa oleh sebab itu maju mundurnya suatu bangsa tergantung kepada para remaja. Terbukti bahwa perilaku para remaja sangat mengkhawatirkan generasi tua hal ini terbukti dengan banyaknya tawuran bahkan sampai terjadi pembunuhan.Sejalan dengan komitmen keluarga menjadi penting, sebab keluarga merupakan lembaga sosial yang pertama dan utama yang akan menentukan perkembangan kualitas manusia. Keluarga merupakan lingkungan pertama dimana nilai-nilai yang ada di masyarakat diperkenalkan dan ditanamkan.


Setiap kegiatan yang dilaksanakan seseorang agar terarah dan diukur keberhasilannya dapat diketahui apabila tujuan yang hendak dicapai telah ditentukan adalah bagaimana upaya orang tua mengembangkan Pendidikan dan bentuk apa yang digunakan pengembangan Pendidikan.


Berdasarkan temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan remaja tidak lepas dengan peran ibu dan seorang guru ikut berperan sebagai orang tua, karena pada hakekatnya muara utama pada Pendidikan Kewarganagaraan. Sikap dan perilaku pada anak atau siswa. Situasi di Kota Tegal dalam kesehariannya cukup menyenangkan. Suasana keakraban antar teman sebanya dalam mencerdasakan kehidupan bangsa cukup baik adanya komunikasi antar orang tua dalam rangka memecahkan masalah berkaitan dengan prestasi dan kemajuan anak.

Keywords

Pengembangan Remaja

Article Details

References

  1. Abdul Manan, 1995, Pendidikan Nilai, Konsep dan Moral, Malang : IKIP Malang.
  2. Abdullah, 1995, Reproduksi Ketimpangan Gender Partisipasi Wanita dalam
  3. Kegiatan Ekonomi, Majalah Kajian Ekonomi dan Sosial Prisma (No.6),
  4. Indonesia
  5. Astuti, 1996, Teknik Analisa Jender Dalam Pembangunan, Pusat Studi Wanita
  6. Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
  7. Bambang Mulyono, 1984, Pendekatan Analisis Kenakalan Remaja dan
  8. Penanggulangannya, Yogyakarta : Kanisius.
  9. Berninghausen dan Kerstan, 1992, Forging New Path : Feminist Social Methodology
  10. And Rural Women In Jawa, London.
  11. Buchori,1994, Pendidikan Dalam Pembangunan, IKIP Muhammadiyah Jakarta.
  12. Dadang Sulaeman, 1995, Psikologi Remaja, Bandung : Mandar Maju.
  13. Danumihardja, 2001, Peran Guru Sebagai Inovator, Formasi (No.5) Jurnal Kajian
  14. Manajemen Pendidikan Indonesia.
  15. 34
  16. Depdikbud, 1995, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka.
  17. ----------------, 1995, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jakarta : Proyek
  18. Pendidikan Pancasila.
  19. Dewantara Ki Hadjar, 1977, Pendidikan Nasional, Jakarta Gunung Agung.
  20. Fakih, Mousour, 2001, Analisa Gender dan Transformasi Sosial, Pustaka Pelajar,
  21. Yogyakarta.
  22. Friedl, 1987, Society And Sex Roles, dalam James P. Spradley dan David W. Mc.
  23. Curdyeds, Conformity and Conflict, Readings in Cultural Antroplogy Boston.
  24. Goode, 1995, Sosiologi Keluarga, Bumi Aksara, Jakarta.
  25. Hasyim,1999, Menakar Harga Perempuan: Eksplorasi Lanjut Atas Hak – hak
  26. Reproduksi Perempuan Dalam Islam, Mizan, Bandung.
  27. Goleman Daniel, 1997, Kecerdasan Emosional, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
  28. Kartini Kartono, 1992, Kenakalan Remaja, Jakarta : Rajawali Pers.
  29. Koentjaraningrat, 1994, Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, Jakarta : Bunga
  30. Rampai.
  31. ---------------, 1996, Pengantar Antropologi, Jakarta : Rineka Cipta.
  32. Kohlberg L, 1995, Tahap-Tahap Perkembangan Moral, Diterjemahkan oleh John de
  33. Santo, Agus Cremers, Yogyakarta : Kanisius.
  34. Kosasih Djahiri, 1985, Strategi Pengajaran Afektif Nilai Moral dan Pendidikan Nilai
  35. Moral, Bandung : Laboratorium Pengajaran PMP-Kn IKIP Bandung.
  36. Nu’man Sumantri, 1993, Masalah Sub Sistem Pendidikan Umum Dalam Kerangka
  37. Sistem Pendidikan Terpadu, Bandung : Yayasan Pendidikan Terpadu Krida
  38. Nusantara.
  39. Nursid Sumaatmadja, 1996, Manusia Dalam Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan
  40. Hidup, Bandung, Alfabeta.
  41. Selo Sumardjan, Soelaeman Soemardi, 1974, Setangkai Bunga Sosiologi, Jakarta :
  42. Fakultas Ekonomi UI.
  43. 34
  44. Shabir, 2001, Peran Ibu dalam Mendidik Generasi Muslim, Firdaus. Jakarta,
  45. Soeleman, 1994, Pendidikan Dalam Keluarga, Alfabeta, Bandung.
  46. Ollenburger & Moore, 1996, Sosiologi Wanita, PT Rineka Cipta, Jakarta.
  47. Wolfman,1996, Peran Kaum Wanita, Kanisius, Yogyakarta.
  48. Yusuf, 2001, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Remaja Rosdakarya,
  49. Bandung.
  50. Zakiah Daradjat, 1976, Membina Nilai-Nilai Moral di Masyarakat Indonesia (cet 3),
  51. Jakarta, Bulan Bintang