Main Article Content

Abstract

Guru harus membuat perencanaan yang strategis
sebelum pembelajaran berlangsung dengan harapan
pembelajaran dapat mencapai target optimal dengan
pengembangan menggunakan strategi role playing berbasis
analisis SWOT agar menciptakan prestasi belajar yang
optimal.
Penelitian eksperimen ini menggunakan analisis SWOT
pada materi peluang dengan model pembelajaran Role Playing
(bermain drama). Tahapan model Role Playing diantaranya,
guru memotivasi kelompok, memilih peran, menyiapkan
pengamat, menyiapkan tahap-tahap peran, pemeranan, diskusi
dan evaluasi, pemeranan ulang, diskusi dan evaluasi II,
membagi pengalaman dan menarik generalisasi. Produk utama
dari penelitian ini adalah menganalisis SWOT mengenai
kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang
(opportunity) dan ancaman (treat) yang dipersempit
aplikasinya dalam materi peluang menggunakan model
pembelajaran role playing. Role playing adalah cara terbaik
untuk mengembangkan keterampilan inisiatif, komunikasi,
pemecahan masalah, kesadaran diri, dan kerja sama dalam tim
dibandingkan pembelajaran konvensional (Blatner.A, 2002).
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui 1)
pencapaian ketuntasan belajar siswa, 2) pengaruh keaktifan
siswa terhadap prestasi belajar, 3) pengaruh keterampilan
proses siswa terhadap prestasi belajar, 4) pengaruh keaktifan
siswa dan ketrampilan proses terhadap prestasi belajar, 5)
perbedaan prestasi belajar siswa yang mendapat model
pembelajaran matematika role playing didasari analisis SWOT
dengan pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian
ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Wanasari,
pengambilan sampel dengan teknik random sampling dan
didapat sampel kelas eksperimen XI IPS 1 sebanyak 38 siswa,
kelas kontrol XI IPS 3 dengan pembelajaran konvensional
sebanyak 38 siswa, sedangkan kelas uji coba diambil kelas XI
IPS 2 sebanyak 38 siswa.
Hasil penelitian ini merupakan penerapan analisis
SWOT pada materi peluang untuk memperoleh (1) prestasi
belajar mencapai tuntas belajar dengan nilai rata-rata 75,55
melebihi 75, (2) keaktifan siswa berpengaruh terhadap prestasi
belajar, (3) keterampilan proses siswa berpengaruh terhadap
prestasi belajar, (4) keaktifan siswa dan ketrampilan proses
berpengaruh terhadap prestasi belajar, dan (5) rata-rata prestasi
belajar lebih baik dengan nilai rata-rata 69,92 yang jauh dari
kelas kontrol yang hanya memiliki rata-rata 62,61, sehingga
tujuan penelitian dengan menggunakan model role playing
berbasis analisis SWOT pada materi peluang secara
keseluruhan tercapai dengan optimal

Keywords

SWOT Role Playing Keaktifan Keterampilan Proses

Article Details

References

  1. Ahmadi, A. Dan Prasetya J.T. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Penerbit CV.
  2. Pustaka Setia
  3. Ali. 2004. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Penerbit Sinar Baru Algensindo
  4. Anonim, 2007. Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Negeri 1 Wanasari.
  5. Anonim, 2005. Himpunan Undang-undang RI Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas),
  6. Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Beserta Penjelasannya, Dilengkapi dengan
  7. Undang-undang No 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung:
  8. CV. Nuansa Aulia.
  9. Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta:Penerbit Rineka
  10. Cipta.
  11. Arsyad, A. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  12. Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). 2008. Prosedur Operasi Standar(POS) Ujian
  13. Nasional SMP ,MTs, SMPLB ,SMA, MA, SMALB,dan SMK Tahun Pelajaran
  14. 2006/2007
  15. Chesler, M., and Fox, R. (1966). Role-playing methods in the classroom. Chicago: Science
  16. Research Associates.
  17. Dahlan, MD. 1998. Model-model Mengajar. Bandung: CV. Diponegoro
  18. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1993. Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP)
  19. Kurikulum Sekolah Umum 1994.
  20. Departemen Pendidikan Nasional 2003. Kurikulum 2004 Jakarta: Direktorat Pendidikan
  21. Menengah Umum.
  22. Departemen Pendidikan Nasional 2004. Pendekatan Pembelajaran Matematika, Bahan
  23. Pelatihan Terintegrasi Berbasis Kompetensi Guru. Jakarta
  24. Dinas P dan K Propinsi Jawa Tengah . 2007. Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasional SMA/MA
  25. Tahun Pelajaran 2006/2007. Semarang
  26. Dinas P dan K Propinsi Jawa Tengah, 2007. Pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian
  27. Sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2006/2007. Semarang
  28. Hidayat, BW dan Hou, WC. 1992 analisis swot sebagai analisis tersedia di http://jurnalsdm.blogspot.com/2009/05/analisis-swot-sebagai-analisis-dan.html [27 Agustus 2009]
  29. Jamarah, SB. 2006.Strategi Belajar Mengajar . Jakarta: Rineka Cipta.
  30. Joe. 2008. Dwijoeas smart journal. Tersedia di http://dwijoeas. Weblog.com/2008/1 [18 juni
  31. 2008]
  32. Blatner, A. (1995). Drama in education as mental hygiene: A child psychiatrist's perspective.
  33. Youth Theatre Journal, 9, 92-96. (Also on this website!)
  34. Blatner, A. (2000). Foundations of psychodrama (4th ed, revised & expanded). New York:
  35. Springer.
  36. LPMP Jateng. 2007. Model Pembelajaran SMA, SM. Semarang
  37. Moedjiono dan Dimyati, M. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud
  38. Oemar H. 2001. Kurikulum dan Pembelajaran.Jakarta: PT Bumi Aksara
  39. Nasution. S. 2005. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta: PT. Bumi
  40. Aksara
  41. Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004 (pertanyaan dan jawaban). Jakarta : Penerbit PT. Gramedia
  42. Widiasana Indonesia.
  43. Pramuntadi. 2003. Self-Evaluation dalam Konteks Perencanaan. Jakarta : Dikti
  44. Riduwan. 2004. Metode dan teknik Penyusunan Tesis. Bandung: Alfabeta.
  45. Rohmanto, A. 2007. Membangun Profesionalisme Guru dan Pengawas Sekolah. Bandung :
  46. Yrama Widya
  47. Saifuddin, A. 2000. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  48. Shaftel, F., and Shaftel, G. (1982). Role-playing in the curriculum (2nd Ed.). Englewood Cliffs,
  49. NJ: Prentice-Hall. (This is a revised edition of their 1967 book, Role playing for social
  50. values.).
  51. Subroto, G. 2001. Analisis SWOT Tinjauan Awal Pendekatan Manajemen (Sebuah Pengenalan
  52. Inovasi Program pada Sekolah Kejuruan). Tersedia di www.depdiknas.go.id (16 Juni
  53. 2006)
  54. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito
  55. Sugiyono. 2006. Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta
  56. Sukestiyarno, YL. 2005. Modul Kuliah SPSS. Semarang : Program Pascasarjana UNNES.

Most read articles by the same author(s)