Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 84 Download : 101

Main Article Content

Abstract

The purpose of this study is to improve the anti-corruption behavior of students of the Informatics Engineering Study
Program at the Universitas PGRI Madiun through the internalization of anti-corruption values with the Nampe Model.
The research was Classroom Action Research. Data were collected qualitatively by using observation, tests, and non-tests,
while the data analysis used descriptive statistics. Based on the research carried out for two cycles, it was found that the anticorruption
behavior of students increased after internalizing the anti-corruption values with the Nampe Model. This
increase is shown by the assessment of anti-corruption behavior in pre-cycle at 30.4%, increased to 62.2% in cycle 1 and at
78.2% in cycle 2. The average value of all domains also increases, such as; (a) affective domain in pre-cycle at 59.1, cycle 1
at 65.5, and cycle 2 at 75.5 (b) cognitive domain in pre-cycle at 78.9, cycle 1 at 82.4, cycle 2 at 85, 4, (c) psychomotor
domain in pre-cycle at 62.44, cycle 1 at 66, cycle 2 at 75.6. The increase in anti-corruption behavior is also shown by the
average score of the anti-corruption component in pre-cycle at 62.4, cycle 1 at 66.4, and cycle 2 at 77.1.

Keywords

Internalization Nampe Model Anti-Corruption Behavior

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

With the receipt of the article by the Editorial Board of the Cakrawala: Jurnal Ilmu Pendidikan and it was decided to be published, then the copyright regarding the article will be diverted to Cakrawala: Jurnal Ilmu Pendidikan.

 Cakrawala: Jurnal Ilmu Pendidikan hold the copyright regarding all the published articles and has the right to multiply and distribute the article under Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 

A copyright transfer from the author to the journal is done by filling out the copyright transfer form by the author.  

Copyright Transfer Letter: Download

  Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

References

  1. Alfaqi, M.Z., Habibi, M.M., Rapita, D. D. (2017). Peran Pemuda Dalam Upaya Pencegahan
  2. Korupsi dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah (Studi Di Kota Yogyakarta,
  3. Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(3), 320–337.
  4. Baron, R.A dan Byrne, D. (2004). Psikologi Sosial (R. Djuwita (ed.)). Airlangga.
  5. Chaptra, M. U. (1995). Islam and Economic Challenge. IIIT dan The Islamic Foundation.
  6. Danil, E. (2012). KORUPSI. Konsep, Tindak Pidana, dan Pemberantasannya. PT RajaGraf indo persada
  7. Hanif, M., Hartono, Y., dan Wibowo, A. (2018). Panduan Pelaksanaan MODEL NAMPE
  8. Menginternalisasi Nilai Kesenian Dongkrek Guna Meningkatkan Ketahanan Budaya.
  9. Deepublish.
  10. Hanif, M., Hartono, Y., dan Wibowo, A. (2019). Pengembangan Model Internalisasi Nilai
  11. Kesenian Dongkrek Guna Meningkatkan Ketahanan Budaya Siswa SMA. Gondang:
  12. Jurnal Seni Dan Budaya, 3(2), 134–143.
  13. Iswara, N. (2020). 4 Menteri Era Jokowi yang Terseret Kasus Korupsi, dari Juliari Batubara
  14. hingga Imam Nahrawi Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4
  15. Menteri Era Jokowi yang Terseret Kasus Korupsi, dari Juliari Batubara hingga Imam
  16. Nahrawi. Tribunnews.Com, 2. https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/07/4-
  17. menteri-era-jokowi-yang-terseret-kasus-korupsi-dari-juliari-batubara-hingga-imamnahrawi
  18. Johnson, D. P. (1986). Teori Sosiologi Klasik dan Modern (R. M. Lawang (ed.)). PT Gramedia.
  19. Kemendikbud. (2012). Pendidikan Anti Korupsi Untuk Perguruan Tinggi. Pustaka Pelajar.
  20. Kluckhon, F. (1991). Variation in Value Orientation. Harvard University Press.
  21. Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Antropologi (Edisi Revisi 2009). Rineka Cipta.
  22. Ramadhan, A. (2020). Indeks Perilaku Antikorupsi Meningkat, KPK: Ini Hasil Strategi
  23. Pencegahan Korupsi. Kompas.Com.
  24. https://nasional.kompas.com/read/2020/06/16/09255001/indeks-perilaku-antikorupsimeningkat-
  25. kpk-ini-hasil-strategi-pencegahan?page=all.
  26. Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana.
  27. http://www.bukukita.com/Inspirasi-dan-Spiritual/Pendidikan-&-Pengajar/147771-
  28. Strategi-Pembelajaran:-Berorientasi-Standar-Proses-Pendidikan.html
  29. Saraswatia, G., Dahlania, A., Soleha, M. A. (2021). Persepsi Orangtua Terhadap Pendidikan
  30. Anti Korupsi Pada Anak Usia Dini Berbasis Gadget. Pedagonal: Jurnal Ilmiah Pendidikan,
  31. 5(01), 46–50.
  32. Scott, J. (2012). Teori Sosial: Masalah-masalah Pokok Dalam Sosiologi. Pustaka Pelajar.
  33. Setiadi, W. (2018). Korupsi di Indonesia (Penyebab, Bahasa, Hambatan dan Upaya
  34. Pemberantasan, serta Regulasi). Jurnal Legislasi Indonesia, 15(2), 249–262.
  35. Soekanto S., dan Sulistyowati, B. (2014). Sosiologi Suatu Pengantar, (Edisi Revisi) (46th ed.). PT
  36. RajaGrafindo Persada.
  37. Suntoro, R., & Widoro, H. (2020). Internalisasi Nilai Merdeka Belajar Dalam Pembelajaran
  38. Pai Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Mudarrisuna, 10(2), 143–165.
  39. Tim Penulis Buku Pedoman Anti-Korupsi. (2011). Pendidikan Anti-Korupsi untuk Perguruan
  40. Tinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
  41. Usman, I. (2015). Bunga Rampai Dari Internalisasi Nilai Budaya Hingga Pembauran Antar Etnik
  42. (1st ed.). Kepel Press.
  43. Waluyo, B. (2014). Optimalisasi Pemberantasan Korupsi di Indonesia. Jurnal Yuridis, 1(2),
  44. 169–182.
  45. Wibowo, A. (2013). Pendidikan Antikorupsi di Sekolah. Pustaka Pelajar.
  46. Widjojanto, B. (2013). Peran Strategis Perguruan Tinggi Dalam Percepatan Pemberantasan
  47. Korupsi. Masalah-Masalah Hukum, 42(1).
  48. Widyaningsih, T. S., Zamroni, Z., & Zuchdi, D. (2014). Internalisasi dan Aktualisasi Nilainilai
  49. Karakter Pada Siswa SMP Dalam Perspektif Fenomenologis. Jurnal Pembangunan
  50. Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(2). https://doi.org/10.21831/JPPFA.V2I2.2658