Main Article Content

Abstract

Kondisi mahasiswa dalam pembelajaran Geometri Analitik cenderung tidak aktif dan
mengalami kesulitan dalam memahami materi mata kuliah ini. Mahasiswa dalam menyelesaikan
permasalahan cenderung mengikuti langkah-langkah penyelesaian masalah yang dibuat oleh dosen.
Hal ini dikarenakan kemampuan representasi matematis mahasiswa yang masih rendah. Salah satu
faktor rendahnya kemampuan representasi matematis mahasiswa adalah keterbatasan bahan ajar
yang sesuai dengan kemampuan mahasiswa. tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan
modul Geometri Analitik berbasis konstrukstivisme untuk meningkatkan kemampuan representasi
matematis mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Pancasakti Tegal yang valid, praktis dan
efektif.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan menurut Borg and Gall. Pengumpulan data
yang digunakan dengan cara validasi, observasi, angket, wawancara dan tes. Validasi dilakukan
untuk mengetahui kevalidan pengembangan modul Geometri Analitik berbasis konstruktivisme.
Obvervasi, angket dilakukan untuk mengetahui kepraktisan pengembangan modul Geometri
Analitik berbasis konstruktivisme. Tes dilakukan untuk mengetahui pengembangan modul Geometri
Analitik berbasis konstruktivisme dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis
mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Pancasakti Tegal.
Proses pengembangan modul menggunakan model pengembangan Borg And Gall dengan
melakukan beberapa tahap yaitu: (1) tahap pengumpulan informasi; (2) tahap Perencanaan
dilakukan untuk mengembangkan modul berdasarkan informasi yang diperoleh, (3) tahap
pengembangan yaitu validasi ahli dan uji coba modul yang dikembangkan sehingga menghasilkan
produk final dari modul. Hasil dari pengembangan modul geometri analitik berbasis konstruktivisme
di Universitas Pancasakti Tegal adalah valid, praktis serta dapat meningkatkan kemampuan
representasi matematis mahasiswa. Hasil pengembangan modul geometri analitik berbasis
konstruktivisme di Universitas Pancaskti Tegal adalah efektif dengan mencapai ketuntasan secara
individu maupun klasikal dan adanya peningkatan kemampuan representasi matematis mahasiswa.

Keywords

Pengembangan Modul Geometri Aanalitik Konstruktivisme Kemampuan Representasi Matematis

Article Details

References

  1. Emzir. 2011.Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: PT. Rajagrafindo
  2. Persada.
  3. Hamalik, O. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara
  4. Prastowo, A. 2011. Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
  5. Mandur, K., I Wayan Sadra dan I Nengah Suprata. 2013. Kontribusi Kemampuan Koneksi,
  6. Kemampuan Representasi, dan Disposisi Matematis Terhadap Prestasi Belajar Matematika
  7. Siswa SMA Swasta di kabupaten Manggarai. E-journal Program pascasarjana universitas
  8. Pendidikan Ganesha Volume 2.
  9. Nizarwati, Yusuf H. dan Nyimas Aisyah. 2009.Pengembangan Perangkat pembelajaran Berorientasi
  10. Kontruktivisme untuk Mengajarkan Konsep Perbandingan Trigonometri Siswa Kelas X SMA.
  11. Jurnal Pendidikan Matematika volume 3 No 2 Desember 2009 halaman 57–72.
  12. Samsudi. 2005. Desain Penelitian Pendidikan. Semarang: UNNES.
  13. Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
  14. Sugandi, A. 2004. Teori Pembelajaran. Semarang: UPT MK UNNES.
  15. Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.
  16. Bandung: Alfabeta
  17. Yazid, A. 2012. Pengembangan Perangkat pembelajaran Matematika Model Kooperatif dengan
  18. Strategi TTW (Think-Talk-Write) Pada Materi Volume Bangun Ruang Sisi Datar. Journal of
  19. Primary Educational volume 1 No 1 halaman 32 – 37