Pengaruh Penerapan Permainan Tradisional Tegal Terhadap Kemampuan Kerjasama Anak-Anak

Main Article Content

Yulia Nur Ekawati
Dahlya Indra Nurwanti
Anin Eka Sulistyawti

Abstract

Permasalahan dalam pendidikan di Indonesia sehubungan dengan pembentukan karakter anak-anak dan urgensi
kebutuhan untuk melestarikan permainan tradisional sebagai bagian dari warisan budaya bangsa menjadi latar belakang
penelitian ini. Terdapat sejumlah karakteristik utama yang harus ditanamkan pada anak-anak, diantaranya respect
dan kerjasama. Karakteristik tersebut dapat diajarkan secara implicit pada anak-anak melalui permainan tradisional
yang pada dasarnya memiliki nilai-nilai moral yang terkandung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
deskriptif yang dlakukan untuk melihat pengaruh penerapan permainan tradisional Tegal sebagai teknik pembelajaran
terhadap kemampuan kerjasama anak-anak. Jurnal ini juga menjelaskan penerapan permainan tradisional untuk
mengajar bahasa Inggris. Permainan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tempolong/boi-boian dan gobak sodor.
Subjek penelitian eksperimen ini adalah tigapuluh-delapan peserta didik kelas lima SIT MI Luqman Alhakim di
Kabupaten Tegal. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung dan kuesioner. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa penerapan permainan tradisional sebagai teknik pembelajaran merupakan suatu cara
yang meaningful untuk mengajar anak-anak sekaligus merupakan cara yang efektif untuk melestarikan budaya dan
nilai-nilai tradisional Indonesia. Permainan berkelompok seperti tempolong dan gobak sodor terbukti efektif untuk melatih
kemampuan kerjasama anak-anak. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa bahwa penerapan permainan tradisional
sebagai teknik pembelajaran bahasa Inggris itu menyenangkan sehingga peserta didik termotivasi untuk bermain (sambil
belajar).

Article Details

Section
Articles

References

Djuanda, Dadan. 2007. Belajar Bahasa
Indonesia sambil Bermain, Bandung:
Mimbar Pendidikan – Jurnal
Pendidikan No. 4 tahun 25, 14-23, UPI
Press.
Harmer, J. 2012. Essential Teacher
Knowledge., London: Pearson
Education.
---------- 2003. The Practice of English
Language Teaching, Essex: Longman.
Iswinarti. 2010. Nilai-Nilai Terapiutik
Permainan Tradisional Engklek
Untuk Anak Usia Sekolah Dasar,
Malang: Penelitian Dasar Keilmuan,
Fakultas Psikologi, Universitas
Muhammadiyah Malang.
Mayarina, Iriani. 1999. Bermain Dunia Anak,
Jakarta: Ayahbunda.
Shin, J,K. 2006. Ten Helpful Ideas for
Teaching English to Young Learners.
Jakarta: FORUM, No 2, pp 2-13.
Solomon, Elbert D et.al. 2006. “I Care”
Unleash the Greatness in Your Child,
workbook.
www.icarenow.com/parents.html
diakses 1 Desember 2013
Susanti, S, dan Widodo, 2010. Pengaruh
Permainan Tradisional Terhadap
Kompetensi Interpersonal dengan
Teman Sebaya pada Siswa SD
(Studi Eksperimental pada siswa
Kelas 3 SDN Srondol Wetan 04-09
dan SDN Srondol Wetan 05-08).
Semarang: Jurnal Psikologi Undip.
Vol. 8, No.2 Oktober, 145-155.
Wijaya, Ariyadi. 2009. Permainan
(Tradisional) untuk Mengembangkan
Interaksi Sosial, Norma Sosial dan
Norma Sosiomatematik pada
Pembelajaran Matematika dengan
Pendekatan Matematika Realistik.
Dipresentasikan pada Seminar
Nasional Aljabar, Pengajaran, dan
Terapannya 31 Januari 2009.