Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi keefektifan pelaksanaan program
layanan bimbingan dan konseling sekolah menengah umum kota Tegal dengan
menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) dari
Stufflebeam. Penelitian dilakukan di wilayah Kota Tegal; Tegal timur 5 SMU,
Tegal Barat 6 SMU, Tegal Selatan 2 SMU. Populasi penelitian adalah siswa kelas
2 sejumlah 2.485 orang, dan guru sebanyak 30 orang. Subyek penelitian meliputi
guru BK dan para siswa, yang pengambilannya dilakukan dengan teknik random
sampling karena setiap individu diberi kesempatan yang sama untuk menjadi
sampel. Uji coba dilakukan kepada 40 siswa di luar subyek penelitian. Instrumen
pengumpulan data adalah lembar kesiapan guru BK, lembar tanggapan siswa,
lembar persepsi siswa dan lembar perilaku siswa. Pengumpulan data utama
dilakukan dengan menggunakan kuesioner, sedangkan pengumpulan data
pendukung menggunakan wawancara, observasi dan dikumentasi.
Hasil evaluasi input memberi gambaran bahwa kesiapan guru BK dengan
perolehan skor 108 (32,35%) kategori tinggi, tanggapan persepsi siswa dengan
perolehan skor 95 (31,05%) kategori tinggi. Layanan BK dengan perolehan skor
141 (46,08%) dan perilaku siswa memperoleh skor 109 (35,62%) dalam tingkatan
cukup. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kesiapan guru BK, tanggapan siswa,
layanan BK, dan perilaku siswa layak digunakan sebagai instrumen penelitian.

Keywords

Keefektifan Layanan Program Bimbingan dan Konseling

Article Details

References

  1. Azwar, Syaifudin. 1995. Sikap
  2. manusia, teori dan
  3. pengukurannya (edisi kedua).
  4. Yogyakarta: Andi.
  5. Arikunto, Suharsimi. 1988. Penilaian
  6. program pendidikan. Jakarta:
  7. Depdikbud.
  8. ______________. 1993. Managemen
  9. pengajaran secara manusiawi.
  10. Jakarta: Rineka Cipta.
  11. ______________. 1999. Dasardasar evaluasi pendidikan.
  12. Jakarta: Bumi Aksara.
  13. ______________. 2002. Prosedur
  14. penelitian: suatu pendekatan
  15. dan praktek. Jakarta: Asdi
  16. Mahasatya.
  17. Badawi, Achmad. 1973. Pengantar
  18. bimbingan dan penyuluhan.
  19. Yogyakarta: FIP IKIP
  20. Yogyakarta.
  21. Brinkerhoff, Robert O et. al.
  22. 1990. Program evaluation: a
  23. practitioner’s guide for trainer
  24. and education. Boston: KluweNijhoff Publishing.
  25. Cowan J. 1985. Effectiveness and
  26. efficiency in higher education.
  27. San Francisco: Jooey Bath
  28. Publisher.
  29. Depdikbud. 1997. Petunjuk
  30. pelaksanaan teknis bimbingan
  31. konseling. Jakarta:
  32. Dirjendikmensar.
  33. Devung, G. Simon. 1998. Pengantar
  34. ilmu administrasi dan
  35. manajemen. Jakarta:
  36. Depdikbud.
  37. Doyle. K.O. 1983. Evaluating
  38. teaching. Toronto: Lexington
  39. Book Company.
  40. Ekosiswoyo, Rosdi. 1991. Ukuran
  41. baku untuk evaluasi program.
  42. Semarang: IKIP Semarang.
  43. Etzioni, Amitai. 1985. Organisasiorganisasi modern. Jakarta: UI
  44. Press.
  45. Hadi, Sutrisno. 1986. Statistik.
  46. Yogyakarta: Fakultas Psikologi
  47. UGM.
  48. ____________. 1997. Seri program
  49. statistik. Yogyakarta: UGM.
  50. Hasan, Said. 1988. Evaluasi
  51. kurikulum. Jakarta: P2LPTK.
  52. Handoko, T. Hani. 1997.
  53. Manajemen. Yogyakarta:
  54. BPFE.
  55. Departemen Pendidikan dan
  56. Kebudayaan. 1990. Kamus
  57. besar bahasa Indonesia.
  58. Jakarta: Balai Pustaka.
  59. Komaruddin. 1979. Ensiklopedi
  60. managemen Indonesia.
  61. Bandung: Alumni.
  62. Maman, Rachman. 1993. Strategi
  63. dan langkah-langkah
  64. penelitian pendidikan.
  65. Semarang: IKIP Semarang
  66. Press.
  67. Lusky, Melissa B. and Hayes,
  68. Richard L. 2001.
  69. “Collaborative consultation
  70. and program evaluation”.